Jembatan Cinta Yang Indah Di Pulau Tidung dan Cerita legendanya

Wisata yang cukup menarik di Kepulauan Seribu tepatnya Kepulauan Seribu Selatan yaitu adalah Pulau Tidung. Pulau Tidung ini memiliki daya tarik tersendiri untuk memikat wisatawan berkunjung ke wilayah ini yaitu adalah bangunan jembatan cinta.

Pulau Tidung terbagi menjadi dua yaitu Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil yang kemudian untuk menggabungkan dua pulau ini dibangunlah jembatan yang cukup panjang dan memiliki tinggi sekitar 7 meter di atas permukaan air laut. Jembatan ini menjadi ikon dari Pulau Tidung yang kemudian disebut oleh masyarakat setempat dengan nama jembatan cinta.

Mengukir Cinta Di Pulau Tidung

Di awal jembatan cinta ini,  Anda akan melihat bentuk jembatan yang cukup tinggi untuk melalui suatu cekungan laut yang agak dalam. Biasanya anak kecil penduduk setempat bermain memperagakan loncat indah dari bagian jembatan tersebut sehingga dapat menghibur para wisatawan dan tidak jarang mengundang mereka untuk ikut serta terjun dari jembatan dan berenang di lautan yang jernih. Bahkan di sana terdapat tradisi yang meminta pendatang baru di Pulau Tidung untuk melompat dari jembatan tanpa menggunakan alat pengaman.

Serem tapi menantang tentunya. Sangat cocok untuk Anda yang tertarik dengan perjalanan liburan yang memacu adrenalin. Namun Anda tidak harus memperagakan jika tidak punya cukup nyali untuk terjun. Di penghujung jembatan cinta, Anda dapat melihat bahwa daerah tersebut merupakan kawasan pengembangbiakan mangrove. Sambil bersepda atau berjalan santau, anda dapat menikmati keindahan pemandangan sekitar dan indahnya lautan yang biru tenang tak berombak.

Ada Juga Beragam Kuliner Di Sekitaran Pulau

Setelah puas bermain-main di jembatan cinta, Anda bisa langsung menuju ke warung atau resto di sekitar  Pulau Tidung yang menawarkan berbagai menu makanan laut atau seafood. Di sana juga menyediakan oleh-oleh berupa pernak-pernik yang berada di toko souvenir, jadi jangan lupa mampir ya!

Selain itu, Anda juga bisa melanjutkan kegiatan liburan dengan menyelam dan melihat perkembangan penelitian terumbu karang. Atau bisa juga bermain air dengan menyewa wahana watersport yang tersedia di sana, tepatnya di bagian pulau tidung besar bagian barat. Sekaligus di sana juga tersedia tempat penginapan jika Anda menghendaki bermalam di sana.

Untuk menuju ke Pulau Tidung, rute yang dapat ditempuh yaitu dimulai dari Pelabuhan Muara Angke atau Marina Ancol yang kemudian dilanjut dengan naik kapal menuju Pulau Tidung. Perjalanan menuju ke Pulau Tidung sendiri memakan waktu sekitar kurang lebih 3 jam, termasuk waktu yang cukup lama dibandingkan dengan pulau lainnya di Kepulauan Seribu. Namun saat sampai Anda akan merasa perjalanan jauh tersebut tidak sia-sia. Sepanjang perjalanan Anda juga dapat menyibukkan diri dengan mengambil jepretan foto pemandangan yang indah sekitar Kepulauan Seribu.

Beberapa hal yang perlu diketahui sebelum berlibur ke Pulau Tidung yaitu karena penduduk Pulau Tidung mayoritas muslim maka disarankan untuk berpakaian sopan ketika berada di pantai. Utamanya untuk perempuan agar sebisa mungkin tidak mengenakan bikini atau pakaian super ketat demi menjaga kenyamanan bersama dan kesopanan berkunjung. Kemudian Anda juga perlu menyiakan sejumlah uang agar tidak kesusahan ketika berada di sana. Karena warung makan cukup langka di sana, tentu Anda perlu mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk makan terlebih penginapannya yang mahal dan tidak ketinggalan biaya transportasi pulang dan pergi. Dan untuk mengantisipasi waktu terbuang sia-sia sebaiknya persiapkan rencana liburan agar liburanmu terasa menyenangkan dan tentunya membuat pikiran lebih fresh. Bagaimana, tertarik mampir ke Pulau Tidung?